Selasa, 22 Oktober 2019

Senin, 21 Oktober 2019

Minggu, 20 Oktober 2019

Selasa, 08 Oktober 2019

Jenis-Jenis Air


Gambar Jenis-Jenis Air ( erineyoon.blogspot.com )

LAPORAN PRATIKUM ILMU KEBUMIAN DAN ASTRONOMI   

JENIS-JENIS AIR


Disusun Oleh :

                    Nama  Kelompok : 1. Elza Heryensi (A1M018008 )                          
                                                    2. Hafia Ameliyah Kasim (A1M018024)
                                                    3. Sidiq Umar Dani (A1M018030)
                    Kelompok             : VII  (Tujuh)
                    Hari, Tanggal        : Rabu, 13 Maret 2019
                    Dosen Pengampu  : Syaiful Rochman, Mpd.


 UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
2019

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungannya.  Manusia menghirup udara sekiranya setiap detik. Makanan manusia diambil dari  sekitarannya, demikian pula minuman, pakaian, dan lain sebagainya. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan apabila tidak ada air di bumi. Air yang bersih sangat dibutuhkan maunusia,  baik untuk keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya. Air yang bersih juga sangat dibutuhkan oleh biota-biota yang hidup di dalam air, baikikan-ikan, tumbuhan air dan juga organisme-organisme lain.
         Air adalah sumber utama bagi manusia dimuka bumi ini. Manusia hampir menggunakan air setiap hari dalam kehidupannya baik untuk mandi, mencuci dan minum. Tapi tanpa disadari air yang ada belum tentu layak untuk dikonsumsi, seperti air yang memiliki bau, rasa dan warna tertentu.  Air yang memiliki bau, rasa, dan warna tertentu seperti berbau menyengat, memiliki bau logam dan berwarna kekuningan itu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.air yang memiliki ciri seperti itu adalah salah satu jenis air yang tidak layak untuk dikonsumsi.
      Oleh karena itu pada pengamatan kali ini kami melakukan pengamatan terhadap air. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui ciri-ciri air yang baik untuk dikonsumsi oleh manusia mulai dari bau, rasa, dan warna.

1.2.      Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud denga nair ?
2.    Dari mana saja sumber air ?
3.    Apa saja syarat air bersih ?

1.3.      Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui pengertian air.
2.    Untuk mengetahui sumber air.
3.    Untuk mengetahui syarat air bersih.

1.4.      Hipotesis
Umunya dibumi terdapat 3 penggelompokkan air yaitu Air Tanah, Air Permukaan, dan Air Angkasa. Yang mana air tanah adalah jenis air yang menyumbangkan sekitar 0,6% dari total air yang ada bumi ini dapat ditemukan di bawah lapisan tanah. Air permukaan adalah jenis air ini merupakan jenis untuk air-air yang terdapat di permukaan bumi akibat tidak mampu terserap kedalam lapisan tanah. Dan Air angkasa adalah air hasil aktivitas yang terjadi di angkasa.

1.5.      Definisi Istilah
1. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua unsur, yaitu unsur H2 (hidrogen) yang berikatan dengan unsur O2 (oksigen) yang kemudian menghasilkan senyawa air (H2O).
2. Air tanah adalah jenis air yang menyumbangkan sekitar 0,6% dari total air yang ada di bumi ini dapat ditemukan di bawah lapisan tanah.
3. Air permukaan adalah jenis air ini merupakan jenis untuk air-air yang terdapat di permukaan bumi akibat tidak mampu terserap kedalam lapisan tanah
4. Air tawar adalah air yang tidak berasa yang tidak banyak mengandung larutan                garam dan larutan minera didalamnya.         

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

            Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi (Foth, 1998).
            Air terdapat di dalam tanah karena di tahan/disserap oleh massa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik. air dapat mersap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi. karena adanya gaya-gaya tersebut maka air dalam tanah dapat dibedakan menjadi:
     a. Air higroskopis, yang terserap tanah sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan tanaman (adhesi antara tanah dan air)
     b. Air kapiler, yang terdapat dalam tanah dimana kohesi dan daya adhesi lebih kuat dari gravitasi. dapat bergerak kesamping atau keatas karena gaya-gaya kapiler. sebagian besar dari air kapiler merupakan air yang tersedia bagi tanaman (Hardjowigeno, 2007).
Didalam manajemen kualitas air adalah merupakan suatu upaya memanipulasi kondisi lingkungan sehingga mereka berada dalam kisaran yang sesuai untuk kehidupan dan pertumbuhan ikan. Di dalam usaha perikanan, diperlukan untuk mencegah aktivitas manusia yang mempunyai pengaruh merugikan terhadap kualitas air dan produksi ikan. Pengukuran kualitas air dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah pengukuran kualitas air dengan parameter fisika dan kimia (suhu, O2 terlarut, CO2 bebas, pH, konduktivitas, kecerahan, alkalinitas ), sedangkan yang kedua adalah pengukuran kualitas air dengan parameter biologi “plankton dan benthos”(Widjanarko, 2005).
Dalam pengukuran kualitas air secara umum, menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan dengaan memperhatikan berbagai pertimbangan kondisi serta keadaan daerah pengamatan.
Adapula disebut kadar air pada kapasitas lapang yaitu apabila permukaan lapisan air berkisar 1/3 atm, dimana air memasuki tanah dan tebal lapisan air tanah menipis, tegangan pada batas antara air dengan udara meningkat dan akhirnya begitu besar sehingga menghentikan gerakan air kebawah. Air dalam ruang   pori  makro  tidak  ada   lagi,   tetapi  masih  terdapat   dalam   pori  mikro (Foth, 1998).
                 Kadar air biasanya dinyatakan dalam banyaknya air yang hilang bila massa tanah dikeringkan dalam oven pada suhu 1050C sampai diperoleh berat tanah kering yang tetap. Penentuan kandungan air dalam tanah dapat ditentukan dengan istilah nisbi, seperti basah dan kering dan istilah jenuh atau tidak jenuh. Jumlah air yang ditahan oleh tanah dapat dinyatakan atas dasar berat atau isi. Faktor yang mempengaruhi kadar air adalah :
     (1) tekstur tanah. Kemampuan tanah menahan air dipengaruhi antara lain oleh tekstur tanah. Tanah-tanah bertekstur kasar mempunyai daya menahan air lebih kecil daripada tanah bertekstur halus. Oleh karena itu, tanaman yang ditanam pada tanah pasir umumnya lebih mudah kekeringan daripada tanah-tanah bertekstur lempung atau liat.
     (2) Bahan organik, semakin tinggi kadar bahan organik suatu tanah semakin tinggi pula kadar dan ketersediaan airnya
      (3) Senyawa kimia, semakin banyak senyawa kimia semakin rendah kadar air tanah.
    (4) Kedalaman solum, semakin dalam kedalaman solum suatu tanah maka semakin besar kadar airnya.
 (5) Iklim, faktor iklim meliputi curah hujan suhu dan air
 (6) Tanaman, faktor tanaman dapat meliputi kedalaman perakaran toleransi terhadap kekering serta tingkat dan stadium pertumbuhan yang pada prinsipnya terkait dengan kebutuhan air tanaman.
 (7) Struktur tanah, apabila struktur tanahnya berbentuk remah, granuler maka kemampuan menahan airnya lebih besar karena struktur tanah tersebut tidak mudah rusak sehingga pori-pori tanah tidak cepat tertutup apabila terjadi hujan (Oktavikasari, dkk, 2017).
Faktor-faktor yang mempemgaruhi kadar air yaitu evaporasi, tekstur tanah serta bahan organik. Tanah yang berlempung misalnya mempunyai kandungan air yang labih banyak dibandingkan tanah berpasir. Gerakan air dalam tanah akan mempengaruhi keberadaan air disuatu tempat, gerak kapiler pada tanah basah akan lebih cepat daripada gerakan keatas maupun kesamping. Misalnya di suatu daerah memiliki kondisi tanah yang bagus dengan kapasitas lapang terbaik maka di dalam tanah tersebut mungkin saja terdapat akar-akaran dari pohon sehingga membantu penyerapan air tanah dan menyimpannya lebih lama di dalam tanah. Akan tetapi dengan berkurangnya jumlah pepohonan menjadikan ekosistem di dalam tanah menjadi semakin buruk dan air tanahpun akan cepat sekali menguap, sehingga tak heran kalau suatu saat nanti akan menimbulkan bencana banjir (Mulyani, M. 1991).

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan
No
Nama
Jumlah
             Gambar
1
Sampel Air (A)
    1
2
Sampel Air (B)
    1
3
Sampel Air (C)
    1

3.2       Langkah Percobaan
            1. Diambil air dari tempat tinggal masing-masing anggota kelompok.
            2. disiapkan 3 wadah kosong , ph meter, dan  kertas saring.
            3. Sampel air  A dimasukkan kedalam wadah kosong tersebut
            4. Setelah dimasukkan kedalam wadah air disaring menggunakan kertas saring.
            5. diamati Warna dan bau air
          6. Diukur ph air , dengan memasukkan ph meter kedalamnya. Lakukan hal yang sama untuk sampel air B dan C.

3.3 Foto Hasil Pengamatan
         

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
No
Nama
Gambar
Keterangan
1
Sampel Air (A)






PH =9
Airnya Bersih, tidak berbau, dan berwarna bening. Di ambil dari kos elza

2
Sampe l Air (B)
PH = 7
Airnya Bersih, tidak berbau dan berwarna bening. Di ambil dari rumah fia.
3
Sampel Air (C)

PH = 8
Airnya Bersih, tidak berbau, dan berwarna bening. Di ambil dari rumah siddiq

4.2 Pembahasan
A. Pengertian Air
         Air adalah cairan tidak berwarna, tidak beras, dan tidak berbau yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Air merupakan senyawa denganr umus kimia H2O yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetap itidak di planet lain. Air hampi rmenutupi 71% permukaan Bumi. Air sebagianbesarterdapat di laut (air asin) dan pada lapisanlapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi air dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, danau, uap air, lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran di atas tanah (runoff :meliputimata air; sungai;muara) menuju laut.
       Air berarti besar peranannya dalam kesehatan manusia. di dalam air bias saja terdapat phatogenic organisme yang dapat mengganggu  kesehatanmanusia, seperti Salmonellatyphy yang dapat menyebabkan penyakit demam typhoid, Sighelladysentriae yang menyebabkan penyakit disentribasiler dan lain sebaginya. Di dalam air juga bias saja terdapat non phatogenic organisme yang menganggu dan dapat menimbulkan kerugian bagimanusia, seperti Actinomycetes dan Algae yang terdapat dalam air kotor dapat menimbulkan rasa dan bau yang tidak diharapkan. Terlepas dari hal itu, air sangat berguna bagi tubuh manusia. Tubuh manusia terdiridari air, kira-kira 60-70 % dari berat badanya. Kegunaan air bagitu tubuh manusia antara lain untuk : proses pencernaan, metabolisme, keseimbangan tubuh dan lain lain. Apabila tubuh kekurangan banyak air, maka akan mengakibatkan kematian.
B . Sumber Air
            Seperti kita ketahui bahwa sumber air merupakan komponen penting untuk penyediaan air bersih, karena tanpasumber air maka suatu system penyediaan air tidak dapat berfungsi.
            Berikut sumber-sumber air :
1.    Air hujan
            Air hujan sudah merupakan air bersih, asalkan penampunganya dilakukan dengan cara yang benar.
2.    Air permukaan
            Air permukaan adalah air yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, sepertilumpur, batang kayu, daun, kotoran, dan lain lain. Ada beberap amacam air permukaan diantaranya :
a.    Air laut
            Air ini sifatnya asin karena mengandung garam (NaCl). Kadar garam dalam air laut hanya 3%, dengan keadaan ini air laut memenuhi syarat untuk dijadikan air minum.
b.    Air sungai
            Dalam penggunaan air sungai sebagai air minum, harus mengalami suatu pengolahan yang sempurna, mengingat derajat pengotoran yang sangat tinggi.
c.    Air rawa
            Air rawa biasanya berwarna kuning kecoklatan yang disebabkan oleh zat-zat organik yang telah membusuk, seperti asam humus, dan lain lain.
d.    Air danau
            Danau adalah massa air yang seluruhnya dikelilingi daratan, berbentuk cekungan yang permukaannya lebih tinggi dari laut.
3.    Air tanah
            Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaantanah. Kedalaman air tanah di berbagai tempat tidak sama, karena dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah tersebut. Kedalaman air dapat dilihat dari sumur-sumur yang di gali oleh penduduk.
4.    Mata air
            Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya kepermukaan tanah.
C. Syarat air bersih
Pada pengamatan ini kami juga mengetahui ciri-ciri dari air yang layak untuk diminum. Ciri-ciri dari air yang layak untuk diminum yaitu :
·         Tidak berbau
·         Tidak memiliki rasa
·         pH yang dimiliki >7 (tidak bersifat asam dan tidak basa kuat )
·         memiliki warna yang jerni.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan  
 1. Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, dan air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua unsur, yaitu unsur H2 (hidrogen) yang berikatan dengan unsur O2 (oksigen) yang kemudian menghasilkan senyawa air (H2O).
2. Sumber air yang ada dibumi ini antara lain adalah air hujan, air laut, air permukaan, air danau dll  
3. Syarat air yang layak dikonsumsi antara lain tidak berbau, tidak berasa, ph>7(tidak berasa adam dan tidak basa kuat), warna yang jernih.
5.2 Saran
Saat melakukan percobaan pada air untuk melihat PH nya alangkah baiknya air itu disaring dulu menggunakan kertas saring, lalu diukur PH menggunakan pp Indikator. Dan jangan salah melihat warna dan tingkat keasamannya.

DAFTAR PUSTAKA
Foth, H.D.1998.Dasar-Dasar Ilmu Tanah.Edisi VI.Jakarta:Erlangga
Hardjowigeno, Sarwono.2003.Ilmu Tanah.Jakarta:Akademika Pressindo
Mulyani, M.1991.Pengantar Ilmu Tanah.Jakarta:Rineka Cipta
Widjanarko.2005.Tingkat Kesuburan Perairan. Jakarta:Mediyatama Sarana Perkasa
Oktavikasari, dkk.2017. Pemetaan Status Mutu Air Tanah Sebagai Air Bersih dengan Metode Storet di Kelurahan Sempaja Selatan Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.http://ejournal.unmul.ac.id (diakses 9 November 2017)



Vidio Macam-macam Air ( Mari Nyanyi https://www.youtube.com/watch?v=7t0RaG9clT8 )